Selasa, 22 Januari 2013

Lirik Lagu Manusia dan Kegelisahan

Melly Goeslaw  -  Denting
Denting yang berbunyi dari dinding kamarku 
Sadarkan diriku dari lamunan panjang 
'Kan kurasa malam kini semakin larut 
Ku masih terjaga
 
Sayang, kau di mana
Aku ingin bersama
Kan kuputus semua untuk tapiskan rindu 
Mungkinkah kau di sana merasa yang sama
Seperti dinginku di malam ini
 
Rintik gerimis mengundang 
Kekasih di malam ini 
Kita menari dalam rindu yang indah
Sepi kurasa hatiku 
Saat ini oh sayangku 
Jika kau di sini 
Aku tenang...

Lirik lagu manusia dan keadilan

Drama Keadilan

By : Saykoji

Di mana kebaikan, di mana keadilan
Mengapa hanya kebohongan yang di hasilkan
Jujur tlah kau larikan alibi kau carikan
Kehormatan akan jabatan pun kau matikan
Demokrasi, rakyat memimpin, ataukah uang?
Semudah itu kau injak injak darah pejuang
Tak kau buang peluang saat dia masuk ruang
Hati mu mengusir nurani rakus yang tertuang
Kontaminasi engkau lemah fondasi
Kau masih lupakan rakyat yang lelah berorasi
Rotasi, kan jalan pikiran bodoh basi
Sebelum kemarahan rakyat terprovokasi
Keadilan tertatih hampir setengah mati
Sulit bergerak rakus harta menjerat kaki
Mendengar kebenaran kaupun berdebar hati
Tak heran bila rakyat pun mulai menebar maki
Ku ingin aparat yang bisa jadi panutan
Bukan salah pilih pilihan yang kau lakukan
Bukan asupan suapan yang melarutkan
Kental nya semangat bela bangsa tak terjatuhkan
Dan bukan yang sudah sudah terus terjadi
Yang sudah terluka luka trus dijerati
Masih tak berubah ubah terus sesaki
Bebani pundak pundak susah mendaki
Bangsa, jadi mangsa pasar dan pangsa
Memotong keadilan bagai potong bebek angsa
Serong ke kiri juga serong ke kanan
Beri ancaman beri tindakan beri tekanan
Bunyi rekaman bagai kebenaran dan terkaman
Kepenatan gerah bukti kriminal tak aman
Apabila serangan padakupun kau dengarkan
Berarti ekspresi tlah dimatikan kekejaman

Tugas (Manusia dan pandangan hidup)

Manusia dan Pandangan Hidup

Pada kesempatan ini saya akan membahas mengenai Manusia dan Pandangan Hidup. Manusia di ciptakan Allah sebagai makhluk paling sempurna di antara makhluk lainnya. Setiap manusia pasti memiliki pandangan hidup. Hal ini berpengaruh bagi masa depan seseorang. Apa itu Pandangan Hidup?
 Pandangan Hidup disini merupakan pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, dan petunjuk hidup di dunia. Pandangan hidup bukanlah hal yang timbul seketika atau dalam waktu yang singkat, tetapi melalui proses waktu yang lama dan terus menerus. Manusia menerima hasil pemikirannya dan dijadikan sebagai pegangan, pedoman, arahan, atau petunjuk yang disebut pandangan hidup.
Pandangan hidup dapat diklasifikasikan berdasarkan asalnya yaitu terdiri dari 3 macam:
  1. Pandangan hidup yang berasal dari agama, yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya
  2. Pandangan hidup yang berupa ideologi yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada negara tersebut
  3. Pandangan hidup hasil renungan, yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya
Apabila pandangan hidup itu diterima oleh sekelompok orang sebagai pendukung suatu organisasi, maka pandangan hidup itu disebut ideologi. Pandangan hidup memiliki unsur-unsur yaitu cita-cita, kebajikan, usaha, keyakinan/kepercayaan dimana keempat unsur ini tidak bisa dipisahkan karena merupakan suatu kesatuan. Berikut adalah penjabaran dari keempat unsur tersebut:
1. Cita-cita
Cita-cita adalah suatu keinginan. Harapan, tujuan yang selalu ada dalam pikiran. Apabila cita-cita itu tidak mungkin dan belum terpenihu, maka disebut dengan angan-angan. Apa yang diinginkan yang mungkin dapat dicapai dengan usaha atau perjuangan. Dapatkan seseorang mewujudkan apa yang ia cita-citakan? Dalam hal ini ada 3 faktor agar cita-cita terpenuhi:
  • Faktor manusiaKualitas dari manusia itu sendiri. Disini tergantung oleh masing-masing dari manusia. Tidak cukup dengan memikirkan cita-cita dan hanya berkhayal saja, tapi harus dengan kerja keras. Usaha serta kerja keras dalam mencapai cita-cita merupakan suatu perjuangan hidup yang apabila berhasil akan menjadikan dirinya puas.
  • Faktor kondisi
Faktor kondisi ada yang menguntungkan dan ada yang menghambat pencapaian cita-cita. Yang menguntungkan dapat memperlancar cita-cita, sedangkan faktor yang menghambat akan mempersulit atau menjadi rintangan dalam mencapai cita-cita.
  • Faktor tingginya cita-cita
Ada anjuran untuk menggantungkan cita-cita setinggi langit, tetapi pada umumnya pencapaian cita-cita perlu diperhitungkan dan dilakukan sebaiknya mempertimbangkan kondisi dan kemampuan diri yang ada, sehingga dalam pencapaian cita-cita tersebut dilakukan bertahap.
2. Kebajikan
Manusia merupakan makhluk sosial, manusia hidup bermasyarakat, saling membutuhkan dan menghargai sesama anggota masyarakat. Segala hal baik yang membuat manusia makmur, bahagia, damai, dan tentram.Kebajikan ada yang semu dan ada yang nyata. Kebajikan semu adalah kejahatan yang berselubung kebajikan. Kebajikan nyata dapat dirasakan dalam tingkah laku pelakunya.
Untuk melihat apa itu kebajikan, kita perlu melihat dari tiga segi: manusia sebagai makhluk pribadi, manusia sebagai anggota masyarakat, dan manusia sebagai makhluk Tuhan. Karena tingkah laku bersumber pada pandangan hidup, maka setiap orang memiliki tingkah laku yang berbeda-beda.
Faktor-faktor yang menentukan tingkah laku setiap orang ada 3:
  •  Faktor pembawaan (hereditas, diturunkan dari orangtua. Pembentukan temperamen seseorang terjadi pada masa pembuahan atau masa konsepsi. Walau saudara sekandung tidak memiliki permbawaan yang sama, tetapi mereka memperlihatkan sifat ke arah rata-rata.
  •    Faktor lingkungan (environment), lingkungan dalam membentuk jiwa seseorang meliputi lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Dalam lingkungan keluarga, yang menjadi panutan atau teladan adalah orang tua. Dalam lingkungan sekolah, yang mnejadi panutan adalah guru, dan dalam lingkungan masyarakat, yang menjadi panutan adalah tokoh masyarakat. Jika teladan atau panutannya baik, maka akan membentuk pribadi seseorang akan baik pula.
  •      Faktor pengalaman, pengalaman khas yang pernah diperoleh seperti pengalaman pahit yang bersifat negatif maupun baik kelak akan menjadi  bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan. Belajar hidup dari pengalaman akan membentuk budaya dalam diri seseorang
3. Usaha/Perjuangan 
Kerja keras untuk mewujudkan cita-cita. Kerja keras pada dasar nya menghargai dan meningkatkan harkat dan martabat kita. Untuk bekerja keras dibatasi dengan kemampuan.
4. Keyakinan/Kepercayaan
Yang menjadi dasar pandangan hidup berasal dari akal atau kekuasaan Tuhan. Keyakinan Diukur dengan kemampuan akal, kemampuan jasmani, dan kepercayaan terhadap Tuhan. Ada tiga aliran filsafat, yaitu aliran naturalisme, aliran intelektualisme, dan aliran gabungan.
Agar pandangan hidup dapat dijadikan sarana untuk mempermudah pencapaian cita-cita dan tujuan, langkah-langkahnya adalah:
  • Mengenal, merupakan tahap pertama untuk Mengetahui apa yang dimaksud dengan pandangan hidup.
  • Mengerti, mengerti terhadap pandangan hidup memegang peranan penting. Dengan mengeri, ada kecenderungan untuk mengikuti apa yang terdapat dalam pandangan hidup itu.
  •      Menghayati,  memperluas dan memperdalam pengetahuan mengenai pandangan hidup itu sendiri.
  •  Meyakini, setelah mengetahui kebenaran dan validitas, baik secara kemanusiaan, segi masyarakat, negara, dan dan kedihupan di akhirat, maka hendaknya kita meyakini pandangan hidup yang telah kita hayati itu. Dengan meyakini maka akan ada kecenderungan untuk berpedoman kepadanya dalam segala tingkah laku dan tindak tanduk kita.
  •      Mengabdi,  dengan mengabdi maka kita akan merasakan manfaat dari pandangan hidup yang telah kita hayati dan yakini.
  • Mengamankan,  yaitu tidak mudah terpengaruh oleh perubahan terhadap pandangan hidupnya. Dibutuhkan iman yang teguh dalam langkah terakhir ini.
Demikian rangkuman pembahasan saya mengenai manusia dan pandangan hidup. Dapat kita simpulkan bahwa setiap manusia itu dapat mengambil suatu arti akan pandangan hidup dikarenakan hal yang mungkin pernah dia lihat ataupun pernah dia alami. Namun biasanya pandangan hidup pada diri manusia berasal dari awal manusia dapat berfikir akan sesuatu.

Sumber : Ilmu Budaya Dasar karangan Widyo Nugroho

Perbandingan antara Ideologi Liberalisme, Komunisme dan pancasila

Perbandingan antara Ideologi Liberalisme, Komunisme dan pancasila

1. LIBERALISME

Ciri- ciri Liberalisme adalah sebagai berikut :
- Memiliki kecenderungan untuk mendukung perubahan
- Mempunyai kepercayaan terhadap nalar manusiawi
- Bersedia menggunakan pemerintah untuk meningkatkan kondisi manusiawi
- Mendukung kebebasan individu
- Bersikap ambivalen terhadap sifat manusia

Kelemahannya :
- Liberalisme buta terhadap kenyataan bahwa tidak semua orang kuat kedudukannnya
- Dan tidak semua orang kuat cita- citanya.
- Liberalisme melahirkan “Binatang Ekonomi” yaitu manusia yang hanya mementingkan keuntungan ekonomisnya sendiri.

2. KOMUNISME

Ada 3 ciri negara komunisme yaitu :
- Berdasarkan ideologi Marxisme- Laninisme, artinya bersifat materialis, ateis dan kolektivistik.
- Merupakan sistem kekuasaan satu partai atas seluruh rakyat
- Ekonomi komuis bersifat etatisme.

Ideologi komunisme bersifat absolutilasi dan determinisme, karena memberi perhatian yang sangat besar kepada kolektivitas atau masyarakat, kebebasan individu, hak milik pribadi tidak diberi tempat di negara komunis.
Setelah membandingkan kedua ciri di atas dengan paham negara RI yaitu Pancasila, maka dapat disimpulkan bahwa pancasila sebagai ideologi memberi kedudukan seimbang kepada manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial

3. Pancasila

Politik hukum
-  Demokrasi Pancasila
-  Hukum untuk menjunjung tinggi keadilan dan keberadaban individu dan masyarakat

Ekonomi
-  Peran negara ada untuk tidak terjadi monopoli, yang dirugikan rakyat

Agama
-  Bebas memilih salah satu agama
-  Agama harus menjiwai dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara

Ciri khas
-  Individu akan punya arti apabila hidup di tengah masyarakat
-  Keselarasan keseimbangan, dan keserasian dalam setiap aspek kehidupan

Cerpen (Manusia dan harapan)

HARAPAN

Seakan melihat sebuah titik terang disaat Lady sedang menatap seorang pria waktu ia masih duduk di bangku SMA kelas satu. Seorang pria bernama Ron akhirnya membuat wanita secantik Lady menjadi ingin selalu berharap di tiap waktunya, menantikan seorang pria tinggi putih yang selalu duduk di depannya tersebut mengucapkan kata”I love you.”
Hahaha… hal yang mustahil! Pikir Lady sewaktu dirinya sekarang sudah kuliah. Yang berarti ia telah terikat untuk terus menyukai Ron selama kurang lebih empat tahun (soalnya Lady sudah di semester tiga sekarang). Di dalam hatinya, ia bertanya “Apakah aku masih harus mengejar sesuatu yang tak pasti lagi ya? Mengejar titik terang di antara kegelapan yang memang dari dahulu tetaplah hanya sebuah titik belaka.”
Lady sudah lelah akan semuanya. Ia kini sedang berada di dalam kamarnya yang dingin, dan memutuskan untuk membuat sebuah surat, yang sepertinya akan menjadi surat terakhir untuk Ron, namun tetap masih belum pasti juga. Karena rasa sayang Lady ke Ron masih begitu dalam, tapi untuk surat perpisahan ini, meneteskan setetes air mata pun Lady tak bisa.
Demikian bentuk suratnya….

Dear Ron,
Malam ini aku tersadar. Semua yang kuimpikan ternyata hanya tetap menjadi sebuah mimpi yang buruk di dalam hidupku. Apalagi untuk menyukaimu selama empat tahun ini, aku sudah lelah dan ingin segera pergi dari hidupmu. Atau lebih jelasnya: tak ingin melihatmu lagi, soalnya kamu sendiri sudah kuberitahu kan, kalau aku memang selalu ada di dekatmu, tapi maaf, masih tak akan kuberitahukan siapa aku ke kamu. Walau kamu pernah mengajakku untuk bertemu denganmu beberapa minggu kemarin itu, tapi Ron, mungkin sekarang aku akan jujur padamu, aku telah mengetahui sesuatu yang pastinya kamu juga tahu, yaitu kalau ada wanita lain yang juga menyukaimu sama sepertiku, oleh sebab itu aku tak bisa menemuimu waktu itu dengan berbohong. Dan beruntungnya dia, dia tak sama sepertiku, yang hanya menjadi pengagum tersembunyimu, tetapi dia terbuka dengan teman-temannya, teman-temanmu, bahkan koko-mu sendiri juga mengetahui hal tersebut. Lalu ketika aku mencoba bertanya ke teman-temanmu itu yang juga adalah teman-temanku secara sok-sok bercanda aja, ternyata mereka semua mendukung wanita itu untuk dapat menjadi kekasihmu. Koko-mu sendiri juga kelihatannya sangat mendukungnya.
Hahaha…. aku tak tahu lagi mau ngomong apa Ron… rasanya malam ini seharusnya aku sedih karena aku akan meninggalkanmu, tapi tak bisaaaa hahaha…. Entah, aku sekarang hanya ingin cepat-cepat menyelesaikan surat ini lalu tertidur. Mungkin aku memang terlalu sering nonton film, yang selalu ada tangisan disaat ada perpisahan. Yaa…. ternyata tidak dah… hahaha….
Ron, aku masih ingin ngomong banyak ke kamu, tapi sepertinya kali ini sudah cukup. Kali ini aku tak akan menghabiskan full kertas HVS untuk ngomong blak-blakan ke kamu. Jadi… ya… aku tak tahu apakah kamu juga menyukai wanita yang menyukaimu itu, tapi kalau memang iya, yasudah, aku akan selalu mendukungmu, selalu ingin melihatmu tersenyum atau bahagia, dan semoga kamu bahagia dengan hadiah ulang tahunmu dariku ini. Ya, ini yang terakhir…. 
Setelah aku pergi, kamu akan tahu siapa aku, karena kamu tak akan menemukan aku lagi di salah satu kegiatan yang menjadi rutinitasmu setiap harinya. Dan aku tak bisa membayangkan, apa yang akan kamu pikirkan kalau sudah mengetahui siapa aku. Apakah jijik, menyesal, atau malah senang…. Hahaha…… aku kabur sajaaaaa….!!!
Happy Birthday and Good bye my Love….

Gina
Malam itu begitu dingin, Lady yang sudah selesai membungkus sebuah kado yang berisi kemeja putih lengan panjang, dan tentunya sudah selesai menuliskan sebuah surat yang lalu dimasukkannya ke amplop khusus berwarna coklat muda, ia pun segera pergi ke ranjang untuk menyelimuti dirinya. Dan sambil memeluk bantal guling kesayangannya, ia mengkhayalkan Ron yang sudah menerima surat darinya itu. Berbagai macam kemungkinan sedang ada di benaknya, seperti Ron nantinya akan membuang surat tersebut ke tong sampah beserta kado darinya. Ya itu memang pikiran terburuknya. Tapi kembali ke sebuah titik terang, yang dimana khayalannya tersebut adalah setelah Ron membaca, ia segera mencari Lady lalu memeluknya dengan penuh tangisan bombay. Oh. Lady sangat menginginkan itu. Ia sangat menginginkan cinta dari Ron untuknya. Dan seketika itu, setetes demi tetes air mata yang hangat-keluar dan membasahi pipi Lady yang juga menjadi merona merah. Memberikan padanya sebuah malam yang kurang menyenangkan, karena ia menangisnya pada waktu sedang tidur bukan sedang menulis surat tersebut….
14 Januari 2012, tepat di ulang tahun Ron dimana surat tersebut sampai di rumahnya. Ron yang sedang asik-asiknya bermain kartu UNO bersama teman-temannya, tiba-tiba harus mengambil waktu sendirian di dalam kamar pribadinya disaat ibunya sudah memberikan bungkusan kado beserta surat yang ia sudah tahu dari siapa (saat itu ia bersama teman-temannya sedang main di ruang tamu).
“Tunggu dulu ya. Gua mau ambil sesuatu.” Kata Ron ke teman-temannya itu.
“Jangan lama-lama lu!” Kata salah satu dari mereka yang sedang asik bermain.
Setelah sampai Ron di kamarnya, ia segera membuka bungkusan tersebut dan cukup membuatnya tersenyum ketika ia mendapatkan kemeja putih yang selalu ia idam-idamkan belakangan ini. Di dalam hatinya, “Gina tahu benar apa yang sangat kuinginkan….” Lalu, ia pun membuka surat yang ada di dalam bungkusan tersebut.
Beberapa menit kemudian, setelah Ron membacanya dengan sangat serius, tanpa pikir panjang-ia langsung ke meja belajarnya dan menuliskan sebuah surat balasan.

Dear Gina,
Ini tak adil dan sangat membingungkanku. Aku sama sekali tak tahu siapa kamu, walau aku tahu kalau kamu itu bawel. Tapi dengan terus kamu sembunyiin siapa kamu yang sebenarnya, itu yang membuat aku menjadi bingung untuk juga menyukaimu atau tidak. Soalnya aku ini juga seperti laki-laki kebanyakan, yang ya kamu tahu lah… harus melihat fisik terlebih dahulu. Aku tahu kalau memang sulit untuk mengungkapkan secara langsung, soalnya aku juga pernah mengalaminya. Tapi sekarang aku benar-benar kebingungan. Di satu sisi aku masih ingin surat-suratan sama kamu, karena jujur, hanya kamu yang aku percayai ketimbang teman-teman bermainku. Hanya kamu yang dimana bisa menjadi tempat untuk aku membeberkan semua kegilaan aku dan keluargaku. Aku tak tahu kalau aku akan menjadi sangat terbuka kepadamu, padahal awal kamu kirim surat ke aku, aku kira ini hanya main-main. Tetapi beneran, aku sangat membutuhkanmu! Kamu sudah kuanggap sebagai teman sejatiku selama ini (maaf jika kata “teman sejatiku” ini menyakitkanmu, soalnya aku tak bisa suka sama kamu sebelum kita ketemu secara langsung).
Tapi jika katamu kalau kamu akan pergi menjauh dariku dan aku akan mengetahui siapa kamu setelah itu, baiklah, aku akan menunggunya. Setelah aku sudah mengetahui siapa kamu, aku janji, aku akan mencari dan mendatangimu. Namun itu pun kalau kamu memang adalah tipe ku ya (sory, sekali lagi aku ngomong begini…. :)
Never say good bye, my best friend….

Ron
N.B Thanks buat ucapan dan kadonya ya. Aku sangat suka sekali…. :)
Sudah sekian lama Lady menyukai Ron. Waktu empat tahun itu bukan lah sesuatu yang sebentar. Tiap harinya Lady hanya bisa terus-terusan berharap kalau Ron akan bisa menjadi miliknya. Bahkan di setiap ulang tahunnya, satu-satunya hal yang ia minta ke Tuhan adalah Ron itu sendiri.
Cintanya yang begitu besar itu sebenarnya berasal dari suatu kejadian yang dimana pernah Ron memohon-mohonkan sesuatu pada Lady…….
“Ayo lah Lad, lu ikut juga ya ekskull ini. Soalnya gak ada satu pun dari kelas kita yang bisa main piano…” Mohon Ron ke Lady dimana mereka berdua saat itu sedang duduk bersama di kelas kala istirahat siang.
“Gimana ya Ron… gua soalnya masih ada les setiap pulang sekolah. Walau rasanya gua emang mau berenti, tapi jangan hari ini deh ya….” Jawab Lady. Kata-kata dimana ia bilang kalau rasanya ia mau berhenti les itu sebenarnya hanya bohong belaka. Tiba-tiba saja ia ceplos mengeluarkan kata itu, karena ia tak tahan jika Ron terus bermohon-mohon ke dirinya tersebut. Ya, ia rela berhenti les hanya untuknya, dan tentunya ia siap akan konsekuensi dari amukan orang tuanya.
“Udah, mulai hari ini aja ya lu berentinya…. Plissss!!!”
Lady pun menatapnya sambil berpikir sejenak, dan kegilaan pun lagi-lagi terjadi. “Oke, yang penting lu anterin gua yah pulang perginya.” Katanya sambil tersenyum. Seketika itu juga Ron menjadi sangat senang, dan memang itu lah yang selalu Lady inginkan-membuat Ron selalu bahagia……..
Kejadian tersebut lah yang membuat Lady terus bertahan selama empat tahun. Apalagi ketika mereka berdua akhirnya menjadi satu anggota band musik yang bernama “TETU” (Tetap Satu), yang dimana selalu saja ada tawaran untuk manggung di berbagai acara pementasan. Dan di setiap acara tersebut, Lady terus mengiringi Ron yang sedang bernyanyi dengan permainan piano andalannya……..

Setahun kemudian….
Semua ini gara-gara wanita sial itu! Marah Lady di dalam benaknya ketika ia sedang melihat foto-fotonya yang sedang bersama Ron sewaktu manggung lewat laptop kesayangannya. “Oh God… mengapa aku masih
belum bisa melupakannya???!!!!”
Kini Lady sudah berada di kota lain, dan ia bekerja menjadi pemusik di Kafe-Kafe setiap malam. Dan sampai detik ini, ia tak mengirimkan surat ke Ron, begitu juga Ron, yang tak pernah juga mengirimkannya surat, membuat pikiran Lady menjadi negatif dan pasrah kalau ternyata Ron memang tak suka dengan dirinya.
“Lady, sudah satu jam nihh… sekarang gantian lagi ya… hehe” Kata Heru, yang juga adalah pemain piano di Kafe tempat Lady bekerja malam ini. Mereka berdua memang selalu bergantian untuk memainkan musik instrumental. Dan kini, tiba lah saatnya untuk Lady kembali melenturkan ke sepuluh jarinya hingga menghasilkan banyak nada yang indah yang akan didengar semua pengunjung.
Kali ini Lady memainkan musik instrumental dari lagu-lagu yang bertemakan melow. Karena malam ini hatinya menjadi begitu rindu dengan Ron. Ia sangat kangen dengan segala kejadian yang dahulu pernah menimpa mereka berdua, seperti dari semua foto yang baru saja ia lihat. Ia tak bisa mengucap apa-apa lagi….
Kehidupan itu memang lah tak pernah terduga, ia, kehidupan, bahkan membawa Lady sampai di suatu kota yang sangat jauh dari keluarga dan seluruh kerabat terdekatnya gara-gara untuk melupakan Ron semata. Tapi, sekali lagi memanglah tak pernah terduga sedikitpun, jika ternyata impian dan seluruh doamu ketika kamu ulang tahun dikabulkan oleh Sang Pencipta. Karena tiba-tiba saja Ron maju ke depan panggung dan mengambil mike lalu bernyanyi. Namun ia tak memperdulikan musik instrumental apa yang sedang dimainkan oleh Lady yang sangat begitu kaget sewaktu melihat kehadiran Ron yang terus tersenyum kepadanya, Ron pun akhirnya malah menyanyikan lagu ciptaannya….

Maafkan aku
Aku begitu lama membuatmu menunggu
Kuharap kau masih belum ada yang punya
Karena sekarang aku datang
Untuk memberikan janjiku
Bahkan lebih….
Kusuka siapa sebenarnya kamu
Dan harus kukatakan
Kamu telah berhasil,
Mendapatkan diriku

Untunglah Lady sudah menjadi pemusik handal, ia tahu not mana yang harus ia mainkan sesuai dengan lagu buatan Ron tersebut. Tapi semua itu tak menjadi penting lagi, karena setelah Ron selesai bernyanyi-Lady pun segera melakukan semua hal yang dikhayalkannya sejak dulu. Dan semuanya itu telah memberikan sebuah malam yang penuh kehangatan akan air mata dan pelukan, yang menjadikan kehidupan para pengunjung yang sedang menonton mereka berdua menjadi memiliki harapan baru tentang sesuatu yang bernama cinta.

Tamat


 Sumber :

hadipranataa :> http://hadipranataa.wordpress.com/2013/01/18/cerpen-manusia-dan-harapan/

TUGAS III

Manusia dan Kegelisahan

Pengertian Kegelisahan
       Kegelisahan berasal dari kata gelisah, yang berarti tidak tenteram hatinya, selalu merasa khawatir, tidak tenang, tidaksabar, dan cemas. Sehingga kegelisahan merupakan hal yang menggambarkan seseorang tidak tentram hati maupun perbuatannya, merasa kwatir, tidak tenang dalam tingkah lakunya, tidak sabar ataupun dalam kecemasan.

 Makna Keterasingan
       Keterasingan berasal dari kata terasing, dan kata itu adalah dari kata dasar asing. Kata asing berarti sendiri, tidak dikenal, sehingga kata terasing berarti, tersisihkan dari pergaulan, terpisahkan dari yang lain, atau terpencil. Jadi kata terasing berarti hal-hal yang berkenaan dengan tersisihkan dari pegaulan, terpencil atau terpisah dari yang lain. Keterasingan adalah bagian hidup manusia. Sebentar atau lama, orang pernah mengalami hidup dalam keterasingan sudah tentu dengan sebab dan kadar yang berbeda satu sama lain. Yang menyebabkan orang berada dalam keterasingan ialah perilakunya yang tidak dapat diterima atau tidak dapat dibenarkan oleh masyarakat, atau kekurangan yang aa pada diri seseorang, sehingga ia tida dapat atau sulit menyesuaikan diri dalam masyarakat.

Makna Kesepian
     Kesepian berasal dari kata sepi yang berarti sunyi atau lengang, sehingga kata kesepian berarti merasa sunyi atau lengang, tidak berteman. Setiap orang pernah mengalami kesepian, karena kesepian bagian hidup manusia. Lama rasa sepi itu bergangung pada mental orang dan kasus penyebabnya. Bermacam sebab terjadinya kesepian, frustasi dapat mengakibatkan kesepian. Jadi kesepian itu akibat dari keterasingan. Keterasingan akibat sikap sombong, angkuh, kaku, keras kepala, sehingga dijauhi teman-teman sepergaulannya.


Makna Ketidakpastian
     Ketidak pastian berasal dari kata tidak pasti artinya tidak menentu, tidak dapat ditentukan, tidak tahu, tanpa arah yang jelas, tanpa asal-usul yang jelas. Ketidak pastian artinya keadaan yang pasti, tidak tentu, tidak dapat ditentukan, tidak tahu, keadaan tanpa arah yang jelas, keadaan tanpa asal-usul yang jelas itu semua adalah akibat pikirannya tidak konsentrasi. Ketidak konsentrasian disebabkan oleh berbagai sebab, yang jelas pikirannya kacau. Beberapa sebab orang tak dapat berpikir dengan tidak pasti ialah :
1. obsesi
2. phobia
3. kompulasi
4. hysteria
5. delusi
6. halusinasi
7. keadaan emosi
Untuk dapat menyembuhkan keadaan itu bergantung pada mental si penderita. Andaikata penyebabnya sudah diketahui, kemungkinan juga tidak dapat sembuh. Bila hal itu terjadi, maka jalan yang paling baik bagi penderita diajak pergi sendiri ke psikolog.

CERPEN >> Manusia dan Belas Kasih

 PENGEMIS

Pengemis, suatu nama yang menjadikan dirinya mungkin layak diberi sebuah rasa kasihan. Hidup dengan berharap dari belas kasih manusia. Kian hari mereka kini begitu banyak jumlahnya. Kita bisa menemuinya di bus-bus kota, di trotoar jalan, di perempatan jalan menanti mobil yang sedang menunggu lampu merahhberganti hijau atau sesekali melewati rumah demi rumah menunggu belas kasih seseorang.

Mereka kadang-kadang penipu. Mengaku sebagai kaum papa, tapi nyatanya rumah di kampung halamannya sungguh besar luar biasa. Mereka hidup merantau ke kota dan menjadi pengemis sebagai profesinya. Kadang kala, mereka berpura-pura cacat. Entah itu tangannya yang ditekuk ke dalam baju hingga bajunya terlihat kosong tanpa tangan. Atau juga dia berjalan dengan bertumpu pada tangan sambil menyeret kakinya mengharap iba dari para penumpang bus. Namun adapula yang berpura-pura sebagai orang yang telah bertaubat dalam lumpur dosa, dia menceritakan panjang lebar tentang kisahnya di dalam bus kota seakan tak punya uang untuk bekal kembali ke desanya.

Belakangan kudengar jika kita memberi uang pada kaum seperti mereka akan dikenakan sanksi. Sungguh suatu dilema. Akankah kita akan menjadi manusia yang sulit berbagi ? Tegakah kita melihat seseorang yang papa, yang seharusnya membutuhkan uluran tangan kita ?

Entahlah, aku sama sekali tak menghiraukan aneka kelakuan dari si pengemis. Biar bagaimanapun bagiku hanya Tuhanlah yang berhak menghakiminya. Suatu saat kutemui pengemis dengan jalan tertatih-tatih. Ia ragu-ragu ingin mengulurkan tangannya padaku. Setelah aku lewati dirinya, aku melihatnya dari arah belakang. Dugaanku ternyata salah, ia benar-benar berjalan dengan bersusah payah. Seorang lelaki tua dengan baju hitam pudar yang sudah kumal. Mungkin sehari ini belum cukup makanan yang masuk ke kerongkongannya, kupikir. Buru-buru aku mengambil selembaran uang yang ada dalam tasku dan menyuruh anakku untuk segera memberikan uang ini padanya. Anakku berlari padanya. Pengemis itu memandangi diriku dari kejauhan , berkali-kali dia menundukkan pandangannya seperti tanda berterima kasih. Meski sedikit yang kuberi, tiba-tiba saja perasaan bahagia muncul begitu saja meletup-letup dalam relung hatiku.

Pernah suatu ketika kulihat seorang lelaki, dengan tubuh yang tak tampak renta menelungkupkan tangannya ketika aku menghampirinya. "Maaf, Pak" begitulah yang terlontar dari dalam mulutku. Meski dalam hati ingin rasanya memarahinya, membentaknya mengapa dengan tubuhnya yang masih terlihat gagah beraninya ia sampai hati menjadi pengemis. Padahal Bisa saja orang itu menjadi kuli pengangkat beras di pasar. Bukankah tangan di atas adalah lebih baik ketimbang tangan di bawah ? Meski hatiku meronta-ronta dibuat kesal oleh pengemis yang gagah itu, aku tetap tak bernyali untuk memakinya. Aku teringat pesan orang tuaku kalau pengemis itu tak boleh dihardik.

Hari demi hari kutatap matahari begitu panas menyengat. Mungkin begitu pula dengan orang - orang lainnya. Mungkin banyak orang mengeluh karenanya. Terutama jika mereka tengah berada di luar sana di dalam bus kota yang penuh sesak berpacu melawan kemacetan. Mau tak mau batin berperang ingin menyudahi situasi ini. Meski aku tak hidup di kota yang katanya hidup penuh gemerlap dan serba ada, harusnya kusyukuri ni'mat Illahi yang tiada taranya ini.


Sumber :  http://kumpulancerpenkita.blogspot.com/2009/10/pengemis.html

TUGAS II

                                  Manusia dan Cinta Kasih

1.Makna Cinta dan Kasih Sayang
       Cinta dan kasin Sayang adalah RASA yang timbul dari HATI seseorang, cinta dan kasih sayang ini adalah rasa yang tidak bisa dipisahkan. Cinta dan kasih sayang ini bisa saja datang dan pergi tanpa sebab dan alasan.

2.Makna Kemesraan
       Kemeseraan adalah keharmonisan,Bentuk tindakan dari Cinta dan kasih sayang.

3.Makna Pemujaan
       Pemujaan adalah rasa kagum terhadap sesuatu atau kepada seseorang,pemujaan bisa terucap karena ada cinta dan kasih sayang.

4.Makna Belas Kasihan
       Belas Kasihan adalah Rasa simpati dan empati atas penderitaas orang lain.

5.Cinta Kasih Erotis
       Cinta Kasih Erotis adalah kehausan akan penyatuan yang sempurna, akan penyatuan dengan seseorang lainnya.